Rabu, 27 Desember 2017

KERETA BANDARA

KERETA BANDARA

Warga Jakarta dan sekitarnya kini sudah bisa merasakan kemudahan & kenyamanan menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan kereta bandara. Dengan beroperasinya kereta bandara ini kemarin, masyarakat semakin mudah dan cepat menuju Bandara dengan waktu tempuh sekitar 45-50 menit saja.



Cukup dengan biaya Rp 70.000, penumpang bisa menikmati semua fasilitas yang ada.Tiket dapat diperoleh di vending machine yang tersedia di stasiun atau di aplikasi Railink (dapat diunduh di Play Store)

Jadwal kereta bandara Soekarno-Hatta



Dari Stasiun Sudirman Baru:   Dari Stasiun Bandara Soekarno Hatta:
3.51 6.10
4.21 7.10
4.51 7.40
5.51 8.10
6.21 8.40
7.51 9.10
9.51 11.10
10.21 11.40
10.51 12.10
12.51 14.10
13.21 14.40
13.51 15.10
15.51 17.10
16.21 17.40
16.51 18.10
18.51 20.10
19.51 20.40
20.21 21.10
21.21 20.40
21.51 21.40
22.40

23.10



Calon penumpang kereta bandara yang ingin menuju Stasiun Sudirman Baru dapat  menggunakan Bus TransJakarta dengan rute :

1. Stasiun Sudirman Baru (BNI City) - Hotel Indonesia – Sarinah - Bank Indonesia- 
Gambir –  Istana Negara - Monas. 
2. Stasiun Sudirman Baru (BNI City) – Hotel Indonesia- Tosari – Dukuh Atas – 
Karet – Semanggi – Kuningan – Rasuna Said - Menteng.

Minggu, 12 Juni 2016

Jakarta Fair 2016

Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair adalah pameran tahunan yang diadakan dalam rangka memperingati ulang tahun kota Jakarta tanggal 22 Juni. Pameran ini biasanya selama sebulan setiap bulan Juni hingga Juli, dan diadakan di lahan seluas 44 hektar di kawasan Kemayoran Jakarta Pusat. Berbagai produk unggulan dalam negeri serta hasil produksi industri kecil, UKM, dan koperasi dipamerkan dalam event pameran terbesar di Asia Tenggara ini. Ada produk furniture, interior, building material, otomotif, handycraft, garment, sport & health, telekomunikasi, banking, stationary, komputer & elektronik, property, kosmetik, food & drink, handphone, mainan anak-anak, sepatu, branded fashion, leather, branded product, multi-product, jasa dan produk BUMN, produk kreatif, dan berbagai produk unggulan lainnya. Untuk mememeriahkan suasana Jakarta Fair biasanya diadakan berbagai kegiatan pendukung seperti pentas musik, pesta Kembang Api Spektakuler, Malam Muda Mudi, Pemilihan Miss Jakarta Fair, Panggung Kesenian di Taman Budaya, Karnaval, berbagai promosi menarik di stand-stand pameran, dan undian berhadiah mobil dan sepeda motor. Event seperti ini dimanfaatkan oleh pengunjung yang datang dari seluruh Indonesia untuk berwisata sekaligus berbelanja.

Jakarta Fair tahun ini diadakan tanggal 10 - 17 Juli 2016.

JAM BUKA JAKARTA FAIR 2016
Senin-Kamis  Jumat  Sabtu-Minggu  Hari libur        5 Juli    6 Juli                 7-8  Juli
15.30-22.00  15.30-23.00  10.00-23.00  10.00-23.00   Tutup   14.00 - 23.00   10.00 - 23.00

 0.00-23.00
HARGA TIKET JAKARTA FAIR 2016
Senin Selasa-Kamis   Jumat-Minggu  Hari Libur  Lansia > 60 Tahun
Rp 20.000 Rp 25.000Rp 30.000  Rp 30.000  GRATIS

JADWAL KONSER SETIAP PANGGUNG

TanggalJamNama Artis/BandTempat
Selasa 14 Juni 201619:30Konser: Ari Lasso, Ada Band, TNG Ridaz & ZeffPanggung Utama
Rabu 15 Juni 201619:30Konser: Godbless, Boomerang & RomancePanggung Utama
Kamis 16 Juni 201619:30Konser: Ayu Ting2, Kiki Asiska, Eva Puka & 3 Besar PrimadonaPanggung Utama
Jumat 17 Juni 201619:30Konser: Pas Band, Ome & the people, voxxa & syderaPanggung Utama
Sabtu 18 Juni 201617:30Konser di booth Honda: PilotzBooth Honda
Sabtu 18 Juni 201619:30Konser: Slank, alf d bats, respect & rachunPanggung Utama
Minggu 19 Juni 201617:30Konser di booth Honda: Cool Melody (Sony J-Rocks, Axel, Atika Dora)Booth Honda
Minggu 19 Juni 201619:30Konser: SID, no label & fire lanePanggung Utama
Senin 20 Juni 201619:30Konser: souljah, gangsta rasta & orindPanggung Utama
Selasa 21 Juni 201619:30Konser: isyana sarasvati, gasti & futureistikPanggung Utama
Kamis 23 Juni 201619:30Konser: maliq, the jazzmint, wename & AnastasysPanggung Utama
Jumat 24 Juni 201619:30Konser: naif, last child, pop out & sofcasePanggung Utama
Sabtu 25 Juni 201617:30Konser di booth Honda: Brand New EyesBooth Honda
Sabtu 25 Juni 201619:30Konser: sheila on 7, kikan, elino & spearePanggung Utama
Minggu 26 Juni 201617:30Konser di booth Honda: Poison-X (DJ-Vokalis-Perkusi)Booth Honda
Minggu 26 Juni 201619:30Konser: J-RocksPanggung Utama
Senin 27 Juni 201619:30Konser: ten 2 five , Payung Teduh, One Room, & tribute level 42Panggung Utama
Selasa 28 Juni 201619:30Konser: steven jam, momonon & the ikan bakarsPanggung Utama
Rabu 29 Juni 201619:30Konser: d'mojang, Wika Salim, Ratu Idola & Lilis PinkpinkPanggung Utama
Kamis 30 Juni 201619:30Konser: Tulus, Glow'c & ShulbiPanggung Utama
Jumat 1 Juli 201619:30Konser: Yovie NunoPanggung Utama
Sabtu 2 Juli 201617:30Konser di booth Honda: Jager BandBooth Honda
Sabtu 2 Juli 201619:30Konser: Tony Q, mas Anis feat The Brown Sugar & PrimitifPanggung Utama
Minggu 3 Juli 201617:30Konser di booth Honda: Iman J-ROcks & FriendsBooth Honda
Minggu 3 Juli 201619:30Konser: Slank & NeverlonePanggung Utama
Senin 4 Juli 201619:30Konser: Siksa Kubur, Thirteen & Speed Zero MeterPanggung Utama
Rabu 6 Juli 201619:30Konser: Sammy Simorangkir, Ello, Gen Halilintar& GekiesPanggung Utama
Jumat 8 Juli 201619:30JIExpo Jamaican SoundPanggung Utama
Sabtu 9 Juli 201617:30Konser di booth Honda: Audrey CalciaBooth Honda
Sabtu 9 Juli 201619:30Solidaritas Oren 2016Panggung Utama
Minggu 10 Juli 201617:30Konser di booth Honda: Poprock & CerriaBooth Honda
Minggu 10 Juli 201619:30Tribute to Bon JoviPanggung Utama
Senin 11 Juli 201619:30Konser: The Changcuters, Pilotz & GazitaPanggung Utama
Selasa 12 Juli 201619:30Konser: Nidji, The Rain, The Ganz & MeneerPanggung Utama
Rabu 13 Juli 201619:30Konser: Wali, D'rioz & Mahesa, Gen Halilintar& The GankPanggung Utama
Kamis 14 Juli 201619:30Konser: Fitri Karlina & Dangdut D'Academy (Danang & Lesti)Panggung Utama
Jumat 15 Juli 201619:30Konser: Endank Soekamti, The sidhartas, Letkol & For InfidelPanggung Utama
Sabtu 16 Juli 201617:30Konser di booth Honda: ZigazBooth Honda
Sabtu 16 Juli 201619:30Konser: Tipe X, Sunset, Bigwave & R21Panggung Utama
Minggu 17 Juli 201617:30Konser di booth Honda: M.EBooth Honda
Minggu 17 Juli 201619:30Konser: GeishaPanggung Utama
Angkutan Umum ke Jakarta Fair 2016 :
1. Bus Transjakarta (berangkat dari halte Monas)
     Jadwal  : Senin - Sabtu  :  09 - 23.00 WIB
                    Minggu           :  12.00-22.00 WIB
 
     Rute Berangkat : Halte yang akan dilalui ialah Halte Monas, Balai Kota, Gambir 2, Gambir 1, Istiqlal,        Budi  Utomo, Pasar Baru Timur, sampai di Halte PRJ.
     Rute Kembali : Halte Pasar Baru Timur, Juana's, Pecenongan, sampai di Halte Monas. 

 2. Bus Transjakarta Kemayoran Ekspress Koridor XII (Pluit - Tanjung Priok) dari Halte Landas
     Pacu Timur-Arena JIExpo Kemayoran ( Pintu 2 )

 3. Bus Mayasari Bakti Patas 17 trayek Kampung Rambutan - Kota
 4. Bus Mayasari Bakti Patas 58 trayek Bekasi - Mangga Dua
 5. Bus Mayasari Bakti AC P27 trayek Bekasi - Kota
 6. Bus AJA 139 trayek Tangerang - Kemayoran
 7. Metro Mini P10 trayek Pasar Senen - Sunter
 8. Mikrolet P53 trayek Pulo Gadung - Kota
 9. Bus Feeder Transjakarta ke Halte JIExpo Kemayoran
10. KRL Commuter Line Bogor - Stasiun Kota turun di stasiun Rajawali


Shuttle Bus Gratis ke Jakarta Fair 2016 :
1. IRTI Monas - Jakarta Fair (Pintu 2) - IRTI Monas
2. Mangga Dua Square - Jakarta Fair (Pintu 2) - Mangga Dua Square
3. Stasiun Kemayoran - Jakarta Fair (Pintu 2) - Stasiun Kemayoran
4. Rusunawa - Jakarta Fair (Pintu 2) - Rusunawa

DENAH LOKASI PRJ



Jumat, 03 Oktober 2014

TRANS JABODETABEK

TRANS JABODETABEK



Trans Jabodetabek 1 Oktober 2014 resmi diluncurkan. Pada tahap awal dioperasikan 10 bus koridor Ciputat-Blok M. Trans Jabodetabek terkoneksi dengan halte Transjakarta (busway). 

Bus memiliki 30 tempat duduk dan bisa menampung 20 orang untuk berdiri. Bus dilengkapi dengan GPS (Global Positioning System) untuk memantau pergerakan bus selama beroperasi. Selain itu bus juga dilengkapi kamera CCTV untuk memantau aktivitas di dalam bus.

Dengan biaya hanya Rp 9.000,- dapat melanjutkan perjalanan menggunakan busway dengan tidak dikenakan biaya tambahan selama tidak keluar dari halte busway

Kini Transjabodetabek melayani 4 koridor yakni :

Rute Transjabodetabek Koridor 1 (Ciputat - Blok M)
Pool PPD Ciputat - Lebak Bulus - Pasar Ciputat di Jalan Dewi Sartika - Jalan Ir Juanda (berhenti di halte UIN, Gintung, dan Sandratex) - Jl. Ciputat Raya (berhenti di halte Selapa Polri Ciputat) dan halte Pondok Pinang 1) - mengikuti rute busway Koridor VIII - Jl Metro Pondok Indah melewati halte Pondok Indah 1 dan Pondok Indah 2 -  Jl. Radio Dalam - Jl. Kyai Maja (Rumah Sakit Pertamina) - Terminal Blok M.

Kamis, 29 Mei 2014

ISTANA NEGARA

 ISTANA KEPRESIDENAN


Pemerintah Republik Indonesia memusatkan kegiatan pemerintahannya, di Istana Kepresidenan yang berada di Jakarta. Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta terletak di Jalan Merdeka Utara, berdekatan dengan Taman Monumen Nasional, berada di jantung ibu kota negara.

Istana Kepresidenan Jakarta terdiri dari dua bangunan istana, yaitu Istana Merdeka, yang menghadap ke Taman Monumen Nasional, dan Istana Negara yang menghadap ke Sungai Ciliwung, Jalan Veteran. Kedua istana ini dihubungkan dengan halaman tengah yang luasnya kira-kira setengah lapangan bola. Selain itu terdapat pula bangunan lain yang termasuk ke dalam lingkungan Istana Jakarta, yaitu Kantor Presiden, Wisma Negara, Masjid Baiturrahim, dan Museum Istana Kepresidenan.


1. Istana Negara

Istana Negara dibangun tahun 1796-1804 dan digunakan sebagai tempat kediaman pribadi seorang warga negara Belanda J.A van Braam . Pada tahun 1816 bangunan ini diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda dan digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan serta kediaman para Gubernur Jendral Belanda. Karenanya pada masa itu istana ini disebut juga sebagai Hotel Gubernur Jendral.

Pada mulanya bangunan yang berarsitektur gaya Yunani kuno itu bertingkat dua, namun pada tahun 1848 bagian atasnya dibongkar, dan bagian depan lantai bawah dibuat lebih besar untuk memberi kesan lebih resmi. Bentuk bangunan hasil perubahan 1848 inilah yang bertahan sampai sekarang, tanpa perubahan yang berarti. Luas bangunan ini lebih kurang 3.375 meter persegi.

Banyak peristiwa penting yang terjadi di Istana Negara. Diantaranya ialah ketika Jendral de Kock menguraikan rencananya kepada Gubernur Jendral Baron van der Capellen untuk menindas pemberontakan Pangeran Diponegoro dan merumuskan strateginya dalam menghadapi Tuanku Imam Bonjol. Juga saat Gubernur Jendral Johannes van de Bosch menetapkan sistem tanam paksa atau cultuur stelsel. Setelah kemerdekaan, tanggal 25 Maret 1947, di gedung ini terjadi penandatanganan naskah persetujuan Linggarjati. Pihak Indonesia diwakili oleh Sutan Sjahrir dan pihak Belanda oleh Dr. Van Mook.

Istana Negara berfungsi sebagai pusat kegiatan pemerintahan negara, diantaranya menjadi tempat penyelenggaraan acara - acara yang bersifat kenegaraan, seperti pelantikan pejabat - pejabat tinggi negara, pembukaan musyawarah, dan rapat kerja nasional, pembukaan kongres bersifat nasional dan internasioal, dan tempat jamuan kenegaraan. Sesuai dengan fungsi istana ini, pajangan serta hiasannya cenderung memberi suasana sangat resmi. Bahkan kharismatik. Ada dua buah cermin besar peninggalan pemerintah Belanda, disamping hiasan dinding karya pelukis - pelukis besar, seperti Basoeki Abdoellah.

Sejak masa pemerintahan Belanda dan Jepang sampai masa pemerintahan Republik Indonesia, sudah lebih kurang 20 kepala pemerintahan dan kepala negara yang menggunakan Istana Negara sebagai kediaman resmi dan pusat kegiatan pemerintahan Negara.


2. Istana Merdeka

Istana Merdeka mulai dibangun pada tahun 1873 pada masa pemerintahan Gubernur Jendral Louden dan selesai pada tahun 1879 pada masa pemerintahan Gubernur Jendral Johan Willem van Landsbarge. Bangunan ini berdiri di atas tanah seluas 2.400 meter persegi, dirancang oleh arsitek Drossares. Istana Merdeka juga dikenal dengan nama Istana Gambir.

Pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia, istana ini menjadi saksi sejarah dilakukannya penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat oleh Pemerintah Belanda pada tanggal 27 Desember 1949. Republik Indonesia Serikat diwakili oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, sedangkan Kerajaan Belanda diwakili oleh A.H.J Lovink, Wakil Tinggi Mahkota di Indonesia.
Setelah penandatanganan naskah kedaulatan Republik Indonesia Serikat, bendera merah putih dikibarkan menggantikan bendera Belanda, bersamaan dengan dinyanyikannya lagu Indonesia Raya dan pekik merdeka oleh bangsa Indonesia. Sejak saat itu nama Istana Gambir diganti menjadi Istana Merdeka.

Istana Merdeka yang juga menjadi tempat kediaman resmi Presiden Republik Indonesia ini, terdiri dari serambi depan yang biasa digunakan untuk panggung kehormatan pada upacara Peringatan Detik - Detik Proklamasi setiap tanggal 17 Agustus. Disini juga Presiden menyambut tamu negara yang sebelumnya diterima dengan upacara militer di halaman depan.

Ruangan selanjutnya yang berada di bagian paling depan adalah Ruang Kredensial. Di tempat ini Presiden menerima surat - surat kepercayaan duta besar negara sahabat yang akan bertugas di Indonesia. Ruang ini juga berfungsi sebagai tempat penandatanganan naskah kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan negara lain, yang disaksikan oleh Presiden dan Kepala Negara / Pemerintah yang bersangkutan. Juga malam hari setiap tanggal 17 Agustus, di ruangan ini diadakan Resepsi Kenegaraan, dimana Presiden dan Wakil Presiden menerima ucapan selamat dari para kepala perwakilan negara negara asing.
Selain itu ada ruangan yang dinamai Ruang Jepara karena perabotan yang mengisi ruangan ini didominasi gaya ukiran Jepara. Juga ada Ruang Raden Saleh yang terletak berhadapan dengan Ruang Jepara. Dinamai Ruang Raden Saleh karena pada dinding ruangan ini tergantung lima buah lukisan karya Raden Saleh Syarief Boestaman.
Ruangan yang terbesar adalah Ruang Resepsi, dimana terdapat dua buah lukisan karya Basoeki Abdoellah berjudul "Pergiwa Pergiwati" yang diambil dari kisah Mahabharata dipasang di dinding sebelah Timur, dan lukisan berjudul "Jaka Tarub" yang merupakan legenda rakyat Jawa dipasang di dinding sebelah Barat

Ruangan terakhir yang ada di Istana Merdeka adalah Ruang Bendera Pusaka yang digunakan untuk meletakkan Bendera Pusaka yang pertama kali pada tanggal 17 Agustus 1945 dan duplikatnya pada setiap tanggal 16 -17 Agustus.

Di halaman Istana Merdeka, terdapat sebuah tiang bendera yang tingginya 17 meter. Setiap tanggal 17 Agustus di tiang ini dikibarkan duplikat Bendera Pusaka dalam rangka Peringatan Detik - Detik Proklamasi.

Saat ini istana sedang menantikan kedatangan penghuni baru. Pertarungan 2 kandidat Presiden sedang berlangsung dengan sangat seru. Kandidat unggulan Jokowi sedang berupaya menghadapi serangan bertubi-tubi kandidat lainnya Prabowo.Siapakah yang akan berhak duduk di singgasana istana? Jawabannya akan ditentukan pada pemilihan Presiden tanggal 9 Juli 2014 mendatang.

Joko Widodo



Prabowo Subianto






Angkutan umum melalui Istana Negara :

  • Busway koridor 1 trayek Blok M - Kota, turun di halte Monumen Nasional, lalu berjalan kira-kira 300 meter ke arah Utara.

Senin, 07 April 2014

GEDUNG DPR/MPR



GEDUNG DPR/MPR

Pemilu legislatif 2014 akan dimulai besok 9 April 2014. Para calon legislatif dari 15 partai peserta pemliu 2014 akan bertarung merebut hati rakyat untuk mendapatkan tempat mengisi kursi yang tersedia di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Rakyat (DPR/MPR), Senayan. Sebelumnya warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri sudah menyalurkan hak pilihnya mulai tanggal 30 Maret-6 April 2014. Seperti apa Gedung DPR/MPR itu? Inilah sekilas infonya


Gedung DPR/MPR



Gedung Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Rakyat (DPR/MPR) didirikan pada 8 Maret 1965. Saat itu, Presiden Soekarno mencetuskan untuk menyelenggarakan CONEFO (Conference of the New Emerging Forces) yang merupakan wadah dari semua New Emerging Forces. Anggota-anggotanya direncanakan terdiri dari negara-negara Asia, Afrika, Amerika Latin, negara-negara Sosialis, negara-negara Komunis, dan semua Progresive Forces dalam kapitalis.

Conefo dimaksudkan sebagai suatu tandingan terhadap Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Melalui Keppres No. 48/1965, Soekarno menugaskan kepada Soeprajogi sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga (PUT). Menteri PUT kemudian menerbitkan Peraturan Menteri PUT No. 6/PRT/1965 tentang Komando Pembangunan Proyek Conefo.


PEMBANGUNAN
Bertepatan dengan Perayaan Dasa Warsa Konferensi Asia-Afrika pada 19 April 1965 dipancangkanlah tiang pertama pembangunan proyek political venues di Komplek Senayan Jakarta. Rancangan Soejoedi Wirjoatmodjo Dpl Ing ditetapkan dan disahkan presiden pada 22 Februari 1965. Maketnya menampakkan seluruh bangunan komplek dan rancangan aslinya tampak keseluruhan saat dipandang dari Jembatan Semanggi.

Ketika pembangunannya dilanjutkan oleh pemerintah Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto, nuansa danau buatan tak tampak dan bangunan komplek terlihat ketika melewati Jalan Gatot Subroto. Ruang Arkada di bawah tanah ditiadakan dan luasnya menjadi 60 ha, dengan luas bangunan sekitar 80.000 m2.


GEDUNG
Komplek DPR/MPR terdiri dari Gedung Utama (Nusantara) yang berbentuk kubah, Nusantara I atau Lokawirasabha setinggi 100 meter dengan 24 lantai, Nusantara II, Nusantara III, Nusantara IV, dan Nusantara V. Di tengah halaman terdapat air mancur dan "Elemen Elektrik". Juga berdiri Gedung Sekretariat Jenderal dan sebuah Masjid. Atas amandemen Undang-undang Dasar 1945 (UUD'45), dalam Komplek DPR/MPR telah berdiri bangunan baru untuk kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Komplek DPR/MPR tersebut masuk dalam wilayah Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sebelah barat berbatasan dengan Jalan Gelora, sebelah Selatan dengan Komplek Kantor Menteri Olahraga RI, Komplek Televisi Republik Indonesia (TVRI), dan Komplek Taman Ria Senayan, di sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Gatot Subroto, dan Komplek Menteri Kehutanan di sebelah Utaranya.

Angkutan umum melalui Gedung DPR/MPR :
  1. Busway koridor 9 trayek Pinang Ranti - Pluit
  2. Busway koridor 1 trayek Blok M - Kota
  3. PPD  213 trayek Kampung Melayu - Grogol

Kamis, 16 Januari 2014

Bus Wisata Kota

 BUS WISATA KOTA (CITY TOUR BUS)


Hari ini Jakarta resmi memiliki bus wisata kota. Bus-bus wisata tersebut berupa bus tingkat yang akan melayani rute melalui beberapa objek wisata di Jakarta diantaranya Museum Nasional(Museum Gajah). 


Bus Wisata Kota  (City Tour Bus)

Bus memiliki kapasitas 60 tempat duduk. Di bagian bawah, kursi yang tersedia berjumlah 18 dan di bagian atas 42. Kursi tersusun dalam dua baris. Bus tersebut juga memiliki jendela-jendela yang besar sehingga penumpang bisa melihat pemandangan di luar dengan leluasa. Bus ini juga dilengkapi dengan penyejuk udara dan 6 kamera CCTV. Warna Bus didominasi oleh warna ungu dan hijau dengan tulisan "Wisata Keliling Ibukota" dan "City Tour Jakarta" di badan bus. Setiap bus diawaki tiga orang yakni pengemudi, pemandu wisata, dan petugas keamanan. Waktu operasional jam 09:00 -21:00 WIB.

Rute yang dilayani yakni : Bundaran HI-Medan Merdeka Barat-Harmoni-Juanda-Gedung Kesenian Jakarta-Gereja Kathedral-Masjid Istiqlal-Juanda-Medan Merdeka Utara-Istana Negara-Balai Kota-MH Thamrin-Bundaran HI.

Penumpang bisa naik dan turun di halte Monas, halte Sarinah, Bundaran HI, halte Museum Nasional, halte Peconangan AMZ, halte Pasar Baru, halte Masjid Istiqlal, halte Medan Merdeka Utara.

Jam Operasional dibagi dalam 3 tema yaitu :
1. Wisata Sejarah:
    Minggu jam 12.00 - 20.00, melewati museum dan gedung bersejarah
2. Wisata Kuliner :
    Sabtu jam 17.00 - 23.00, melewati lokasi kuliner terkenal
3. Wisata Belanja :
    Minggu jam 12.00 - 20.00, mengeksplorasi Jakarta sebagai ibukota metropolitan



Rute Bus Wisata Kota Jakarta :

Warna Hijau   : Wisata Sejarah
Warna Biru     : Wisata Kuliner & Kesenian
Warna Merah : Wisata Jakarta Baru

Kamis, 09 Januari 2014

Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya

 MONUMEN PANCASILA SAKTI LUBANG BUAYA


Museum Lubang Buaya itulah sebutan umum untuk kompleks tempat berdirinya Monumen Pancasila Sakti, sebuah tempat di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, yang menjadi tempat pembuangan para korban Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia(G30S/PKI) yang terjadi tanggal 30 September 1965.

Monumen Pancasila Sakti dibangun untuk mengenang Peristiwa pengkhianatan Gerakan 30 September/PKI (G30S/PKI), upaya untuk menggantikan ideologi negara(Pancasila) dari ancaman ideologi komunis. Pada peristiwa ini gugur tujuh Pahlawan Revolusi setelah diculik dan dibunuh dengan kejam oleh orang PKI. Ketujuh Pahlawan Revolusi tersebut ialah Jenderal Ahmad Yani, Jenderal Siswandono Parman, Jenderal Suprapto, Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, Jenderal MT Haryono, Jenderal Donald Ifak Panjaitan, dan Kapten Pierre Andreas Tendean. Ketujuhya diabadikan dalam bentuk patung yang berdiri pada sebuah alas yang berbentuk lengkung dengan relief yang menggambarkan peristiwa mulai prolog, kejadian, serta epilog dan penumpasan G30S/PKI.

Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya

Di areal kompleks Museum Lubang Buaya ini terdapat :
  • Museum Pengkhianatan PKI yang menceritakan sejarah pemberontakan PKI  di berbagai daerah yang dilengkapi dengan foto-foto dan diorama.
  • Sumur Maut dengan kedalaman 12 meter dan diameter 75 cm, tempat membuang tujuh pahlawan revolusi
  • Rumah Penyiksaan para pahlawan revolusi  sebelum akhirnya dibunuh.
  • Pos Komando tempat perencanaan penculikan para pahlawan revolusi dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung.
  • Dapur Umum tempat penyediaan konsumsi bagi para anggota PKI
  • Museum Paseban menampilkan berbagai diorama tentang rapat persiapan pemberontakan, latihan sukarelawan PKI, peristiwa penculikan Letnan Jenderal Ahmad Yani, penganiayaan di Lubang Buaya, pengangkatan jenazah pahlawan revolusi dan lain-lain.
  • Ruang Teater tempat memutar rekaman proses pengangkatan jenazah Pahlawan Revolusi dan prosesi pemakaman jenazah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.

    Sumur Maut


Jam Buka    :  09:00 - 16:00
Harga Tiket :   Rp. 5.000


Angkutan umum melewati Museum Lubang Buaya :
  • Angkot K40 trayek Jati Asih - Kampung Rambutan turun di Museum Lubang Buaya (Angkot ini melalui terminal Pinang Ranti, Koridor 9 Busway Transjakarta)