Senin, 11 November 2013

Stasiun Gambir

Stasiun Gambir merupakan stasiun kereta api terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Stasiun ini terletak di Jalan Medan Merdeka Timur No.19-27 (Silang Merdeka Tenggara), Jakarta Pusat. Stasiun ini dibangun pada dasawarsa 1930-an dengan nama Stasiun Koningsplen dan mendapatkan renovasi secara besar-besaran pada 1990-an. Stasiun Gambir beroperasi selama 24 jam dan melayani transportasi kereta api untuk tujuan-tujuan utama di Pulau Jawa seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Solo, dan kota lainnya.

Di stasiun Gambir tersedia porter atau kuli angkut bagi penumpang guna membantu para penumpang untuk membawakan barang-barang mereka. Para porter tersebut memakai seragam berwarna merah dengan tulisan “Gambir” sebagai tanda porter resmi di Stasiun Gambir. Selain itu, Stasiun ini menyediakan stand penitipan barang dan penukaran mata uang bagi penumpang. Penumpang juga tidak perlu khawatir mengenai angkutan umum karena tersedia loket pemesanan taksi perusahaan Blue Bird Grup di pintu keluar. Fasilitas lainnya yaitu tersedianya bus DAMRI tujuan Bandara Soekarno Hatta. Dan untuk memastikan keamanan stasiun, para petugas keamanan selalu siap siaga, baik di loket maupun di peron. Hal ini dilakukan untuk menjamin para penumpang dari tindakan kriminal.

Stasiun Gambir terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama terdapat Aula Utama, loket, toko, mesin ATM, serta beberapa restoran cepat saji seperti CFC, dan lainnya. Lantai kedua merupakan ruang tunggu dengan beberapa restoran dan kafetaria, sedangkan peron berada pada lantai ketiga.

Kereta yang diberangkatkan dari stasiun Gambir antara lain :

Kereta Tujuan Stasiun Pemberhentian Kelas
Argo Bromo Anggrek Surabaya Pasarturi Cirebon, Pekalongan, Semarang Tawang Eksekutif Argo
Argo Dwipangga Solo Balapan Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta Tugu, Klaten Eksekutif Argo
Argo Lawu Solo Balapan Cirebon, Purwokerto, Kebumen, Yogyakarta Tugu, Klaten Eksekutif Argo
Argo Muria Semarang Tawang Cirebon, Tegal, Pekalongan Eksekutif Argo
Argo Parahyangan Bandung Purwakarta, Padalarang Eksekutif Argo
Argo Sindoro Semarang Tawang Cirebon, Tegal, Pekalongan Eksekutif Argo
Bima Surabaya Gubeng Via Yogyakarta Tugu Jatibarang, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta Tugu, Solo Balapan, Madiun, Jombang, Mojokerto Eksekutif
Cirebon Ekspres Cirebon dan Tegal Jatibarang, Cirebon, Babakan, Losari, Tanjung, Brebes, Tegal Eksekutif/Bisnis
Gajayana Malang Cirebon, Purwokerto, Gombong, Kutoarjo, Yogyakarta Tugu, Solo Balapan, Madiun, Kediri, Tulungagung, Blitar, Wlingi, Kepanjen Eksekutif
New Argo Jati Cirebon Jatibarang Eksekutif
Purwojaya Purwokerto dan Cilacap Cirebon, Purwokerto, Kroya, Cilacap Bisnis/Eksekutif
Sembrani Surabaya Pasarturi Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Cepu, Bojonegoro, Lamongan Eksekutif
Taksaka Yogyakarta Cirebon, Ketanggungan, Prupuk, Purwokerto, Gombong, Kutoarjo Eksekutif
Bangunkarta Jombang Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang Eksekutif



Angkutan umum melalui stasiun Gambir :
  1. Mayasari Bakti: AC63 Pasar Baru-Bekasi (via Bekasi Barat)
  2. Mayasari Bakti: AC116 Senen-Poris Plawad (via Cikokol, Kebon Nanas)
  3. Mayasari Bakti: P7 Pulo Gadung-Grogol
  4. Mayasari Bakti: P14 Tanah Abang-Tanjung Priok
  5. Mayasari Bakti: R507 Tanah Abang-Pulo Gadung
  6. PPD: NE02 Rawamangun-Grogol
  7. DSU: P157 Senen-Poris Plawad (via Roxi, Grogol, Karawaci)
  8. Bianglala: AC44 Senen-Ciledug
  9. Kopaja: T502 Tanah Abang-Kampung Melayu
  10. Kopaja: P20 Senen-Lebak Bulus
  11. Metromini: P15 Senen-Bendungan Hilir
  12. AJA P: AC106 Senen-Poris Plawad (via Karawaci)
  13. AJA P: P106 Senen-Poris Plawad (via Karawaci)
  14. ARH: P100 Senen-Poris Plawad (via Cikokol, Kebon Nanas)
  15. Jasa Utama: P125 Blok M-Tanjung Priok
  16. Transjakarta: Koridor 2 trayek Pulogadung - Harmoni

Minggu, 03 November 2013

Taman

Taman adalah sebuah tempat yang tertata dengan konsep yang dapat membuat pengunjungnya nyaman, serta biasanya ditumbuhi berbagai macam pohon dan bunga. Taman menjadi paru-paru kota yang bertugas menyerap polutan, karbondioksida dan memproduksi oksigen. Dari segi ekologis, taman memiliki peran ganda, yakni sebagai daerah resapan air yang berfungsi mengendalikan banjir, limpasan air laut (rob), konservasi air tanah, dan penurunan muka tanah.

Membaiknya kualitas dan bertambahnya jumlah taman kota memiliki nilai ekonomi karena meningkatkan kualitas kehidupan kota. Banjir menurun, pencemaran berkurang, serta udara menjadi lebih bersih dan segar. Warga pun menjadi lebih sehat sehingga mengurangi beban biaya kesehatan, pada akhirnya produktivitas warga turut meningkat.Keberadaan taman kota juga dapat meningkatkan harga jual lahan di sekitarnya.

Taman juga berfungsi sebagai tempat berinteraksi warga sekitarnya dan salah satu empat yang direkomendasikan untuk menghilangkan penat setelah beraktivitas seharian.

Ada sekitar 350 taman di Jakarta. Beberapa diantaranya yang layak dikunjungi adalah :


1. Taman Suropati, Jakarta Pusat

Taman Suropati semula bernama Burgemeester Bisschopplein), diambil dari nama Walikota Batavia pertama G.J. Bisshop (1916-1920). Taman ini merupakan pusat kawasan Menteng, berada tepat di antara pertemuan tiga jalan utama yaitu Menteng Boulevard (Jl. Teuku Umar), Orange Boulevard (Jl. Diponegoro) dan Nassau Boulevard (Jl. Imam Bonjol). Pada mulanya berbentuk bukit, kemudian dipangkas dan sebagian tanahnya dibuang ke Jl. Besuki. Lapangan ini mulai ditanami pohon maupun bunga sejak 1920. Lapangan yang kini disebut sebagai Taman Suropati ini sejak tahun 1920 sudah menggantikan lapangan bundar yang luas dalam Rencana Moojen. Taman Suropari yang rindang, sejak beberapa tahun yang lalu dihiasi dengan patung-patung karya pematung dari negara-negara ASEAN yakni :
   a. "Peace-Harmony And One" oleh Lee Kian Seng dari Malaysia
   b. "The Spirit of ASEAN" oleh Wee Beng Chong dari Singapura
   c. "Peace" oleh Sunaryo dari Indonesia
   d. "Fraternity" oleh Nonthivathn Chandhanaphalin dari Thailand
   e. "Harmony" oleh Awang Hj Latirf Aspar dari Brunei Darussalam
   f. "Rebirth" oleh Luis E. Yee Jr (Junyee) dari Filipina

Taman ini berdampingan dengan rumah Dinas Wakil Presiden RI terletak di seberang kanan taman, rumah dinas Duta Besar Amerika Serikat yang terletak persis di seberang taman sisi Barat, Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta terletak di sisi Utara Taman, Kantor Gedung Bappenas terletak di seberang depan taman, Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang terletak hanya 50 meter di seberang kiri taman dan Gedung Komisi Pemilihan Umum disebelahnya. Yang ingin shalat bisa ke Masjid Sunda Kelapa terletak di belakang Gedung Bappenas atau yang ingin misa bisa ke gereja Paulus di sebelah kanan Gedung Bappenas.

Angkutan umum yang melewati taman :
   a. Bus PPD 213 trayek Kampung Melayu - Grogol
   b. Bus 67 trayek Senen- Blok M



2. Taman Situlembang, Jakarta Pusat

Taman Situ Lembang berada berdekatan dengan Taman Suropati dan Taman Menteng, tepatnya di jalan Taman Lembang, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.(tidak jauh dari Jalan Surabaya). Berbentuk oval dengan danau buatan di tengahnya, berada di atas lahan seluas sekitar 14.700 meter persegi.Taman Situ Lembang dilengkapi dengan fasilitas bangku taman, tempat bermain untuk anak-anak, jogging track, danau buatan, toilet dan tempat parkir motor/mobil.Teratai di danau semakin menambah pesona Taman Situlembang. 
Kegiatan memancing ternyata tidak dilarang di taman ini. Untuk menuju Taman Situ Lembang tidak terdapat angkutan umum dan hanya dapat diakses dengan kendaraan pribadi dikarenakan lokasi taman ini cukup tersembunyi  berada di dalam komplek perumahan Menteng.Jika menggunakan Kereta Rel Listrik bisa turun di Stasiun Cikini dan berjalan kira-kira 1 km.



3. Taman Menteng, Jakarta Pusat



Taman Menteng. Taman yang diresmikan  Pemprov DKI Jakarta pada 28 April 2007, berlokasi di jalan raya HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat.

Taman ini dibangun di atas lahan seluas 30 hektar, memiliki konsep sedikit berbeda dengan taman-taman kota lainnya. Selain mewadahi lebih dari 30 spesies tanaman hias, Taman Menteng juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti arena bermain untuk anak, lapangan futsal dan lapangan basket. Selain itu, 44 buah sumur resapan pun dibangun di area taman sebagai serapan air hujan.

Taman ini juga memiliki dua bangunan rumah kaca yang bisa digunakan sebagai ruang pameran atau berbagai event lainnya. Di sudut kanan area, terdapat bangunan gedung berlantai empat untuk area parkir.

Sebelum Taman Menteng berdiri, lahan yang berada di pusat kota Jakarta ini adalah markas besar tim kesebelasan kebanggaan warga Jakarta, Persija. Stadion ini pertama kali didirikan tahun 1921 oleh dua orang arsitek asal Belanda, F.J. Kubatz dan P.A.J. Moojen. Dalam sejarah persepakbolaan Indonesia, stadion ini telah melahirkan sejumlah pemain legendaris, seperti Djamiat Kaldar, Abdul Kadir, Iswadi Idris, Anjas Asmara, dan Ronny Pattinasarani.

4. Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat
Taman ini dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektar.Berlokasi di Jalan Lapangan Banteng Jakarta Pusat tidak jauh dari Stasiun Gambir, berdampingan dengan Departemen Agama, gereja Katedral, dan hotel Borobudur.

Didalam terdapat monumen Pembebasan Irian Barat .Dua air mancur menghiasi taman ini yang dilengkapi dengan patung angsa yang diukir dari batu alam.Taman ini juga dilengkapi lapangan sepak bola dan lapangan basket, fasilitas arena bermain anak, jogging track, dan bangku taman.


 
Dahulu tempat ini adalah Terminal Lapangan Banteng yang merupakan salah satu terminal tersibuk di ibukota melayani rute dalam kota dan antar kota, sebelum akhirnya ditutup tahun 1985 dan dirubah fungsinya menjadi taman.

Angkutan umum yang melewati taman :
   a. Mikrolet M01 trayek Kampung Melayu Senen
   b .Metro Mini P11 trayek Taman Solo - Senen
   c. Metro Mini P15 trayek Senen - BLok M
   d. Busway Koridor 2 trayek Pulogadung - Harmoni





5. Taman Monas, Jakarta Pusat


Taman ini dibangun di atas lahan seluas 80 hektar menjadikannya taman terluas di Jakarta. Berlokasi di jantung ibu kota berdampingan dengan istana negara di Utara dan balaikota Jakarta di Selatan.Taman ini merupakan taman yang mengelilingi Monumen Nasional (Monas).

Taman Monas dilengkapi dengan banyak lampu hias. Taman Monas juga menyediakan Jogging track, jalan batu terapi, air mancur, lapangan futsal, lapangan basket, bangku taman, dan arena bermain anak. Di sebelah Selatan ditempatkan rusa-rusa yang khusus didatangkan dari istana Bogor.Tak hanya itu di area selatan pada ujung barat, ada pula bangunan yang diperuntukkan untuk muda-mudi berfitness. Ada landasan untuk melakukan sit-up dengan penjepit kaki. Ada tembok untuk angkat badan, dan sebagainya.
Ada juga  kandang burung merpati di taman ini. Jika seseorang lewat di bawah mereka, puluhan burung ini bagai terkomando serentak meninggalkan kandang masing-masing. Suara kepak sayap merpati bergemuruh mengejutkan orang-orang yang melintasinya. Mereka terbang menghampiri, seakan hendak mengeroyok. Mengerumuni kaki, atau terbang berputar-putar di atas kepala, berharap butir-butir jagung ditebar.

Di sebelah Barat ada air mancur “menari”. Air mancur akan mengikuti irama musik sesuai dengan iringan musik yang berkumandang, ditambah dengan permainan serta pancaran sinar laser membentuk berbagai macam adegan serta ragam yang merupakan tempat paforit bagi kaum muda mudi ketika berkunjung ke taman monumen nasional ini. Atraksi ini biasanya setiap hari Sabtu mulai pukul 19.00. 

 Angkutan umum yang melewati taman :
    a. Busway Koridor 2 trayek Pulogadung - Harmoni turun di halte Balai Kota atau halte Gambir 2
    b. Busway koridor 1 trayek Blok M kota turun di halte Monumen Nasional
    c. Kereta Rel Listrik turun di stasiun Gambir

6. Taman Ayodya, Jakarta Selatan

Taman Ayodya berdiri di lahan seluas 7.500 meter persegi di sebuah lahan bekas pertokoan bunga dan pasar ikan hias. Di tengah taman dibuat danau seluas 1.500 meter persegi. Terletak di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Taman ini berdekatan dengan pusat perbelanjaan Plaza Blok M, Pasar Burung Barito, Mal Kebayoran Baru, Pasar Taman Puring


Taman Ayodya ini rencananya juga akan dilengkapi dengan fasilitas internet nirkabel dan fasilitas untuk mendukung penyandang cacat dengan membangun jalur khusus dan toilet khusus penyandang cacat.

Jogging, memberi makan ikan di danau, main sepatu roda, melihat air mancur atau sekedar duduk bersantai merupakan kegiatan yang bisa dilakukan di taman ini.
 

Karena kurangnya lahan parkir, pengunjung biasanya memarkirkan kendaraannya di gedung di seberang taman Ayodya.

Angkutan umum yang melewati taman :
    a. Metro Mini 69 trayek Blok M –Cileduk 
    b. Metro Mini 74 trayek Blok M – Rempoa
    c. Metro Mini 71 trayek Blok M – Kodam – Bintaro
    d. Metro Mini 79 trayek Blok M – Lebak Bulus
    e. Kopaja 614 trayek Pasar Minggu – Cipulir
    f.  Kopaja 08 Pasar Minggu – Tanah Abang



t;a href='http://imgads.night-hawk.net/ck.php?n=a988bd67&cb=863930173' target='_blank'><img src='http://imgads.night-hawk.net/avw.php?zoneid=97&cb=863930173&n=a988bd67' border='0' alt='' /></a>

7. Taman Langsat, Jakarta Selatan


Taman Langsat berdiri di atas lahan seluas 2 hektar. Terletak di jalan Langsat, Kelurahan Keramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Taman Langsat berhadapan langsung dengan Taman Ayodya.

Taman Langsat dilengkapi dengan fasilitas toilet, jogging track, sarana refleksi, tempat bermain anak-anak, tempat duduk atau bangku taman, aula atau gedung pertemuan, pembibitan tanaman dan bunga, serta tempat parkir (mobil dan motor). Lampu taman dibuat mirip seperti di taman Ayodya.

Saat ini pemerintah provinsi DKI Jakarta sedang menata taman Langsat dan slesai paling lambat Desember 2013

 Angkutan umum yang melewati taman :
    a. Metro Mini 69 trayek Blok M –Cileduk 
    b. Metro Mini 74 trayek Blok M – Rempoa
    c. Metro Mini 71 trayek Blok M – Kodam – Bintaro
    d. Metro Mini 79 trayek Blok M – Lebak Bulus
    e. Kopaja 614 trayek Pasar Minggu – Cipulir
    f.  Kopaja 08 Pasar Minggu – Tanah Abang


8. Taman Leuser, Jakarta Selatan

Terletak di jalan Lauser, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (bersebelahan dengan RS. Pertamina). Taman Leuser berdiri di lahan seluas 3000 meter persegi dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Jakarta. Konsep aslinya hanya sebagai ladang penghijauan untuk kota Jakarta. Karenanya, taman ini hanya dilengkapi dengan bangku taman saja. Fasilitas olahraga sejauh ini belum ada. Masuk ke lokasi ini tidak dipungut biaya.

 Angkutan umum yang melewati taman :
    a. Metro Mini S69 trayek Blok M – Cileduk
   b. Metro Mini S74 trayek Blok M – Rempoa
   c. Metro Mini S71 trayek Blok M – Bintaro
   d. Metro Mini S79 trayek Blok M – Lebak Bulus
   e. Kopaja S614 trayek Pasar Minggu – Cipulir
   f. Kopaja 08 trayek Pasar Minggu – Tanah Abang

9. Taman Puring, Jakarta Selatan

Terletak di jalan Kyai Maja Taman Puring, Kelurahan Keramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Lokasi taman ini bersebelahan dengan Pasar Taman Puring. Taman Puring yang berada di tepi jalan ini berdiri dilahan seluas 13.000 meter persegi. Untuk menunjang kenyamanan pengunjung, Taman Puring dilengkapi dengan saranan Jogging track, bangku taman, toilet, dan tempat bermain untuk anak-anak.

10. Taman Srengseng Sawah, Jakarta Selatan
11. Hutan Kota Joglo, Jakarta Barat
12. Taman Kebon Pisang Tomang, Jakarta Barat.

.