Jalan Surabaya

JALAN SURABAYA

Jalan Surabaya adalah pusat barang antik yang terdapat di Menteng, Jakarta Pusat. Di jalan sepanjang 500 meter ini berderet kios-kios yang tertata rapi yang menjual beragam barang antik dan benda seni yang menarik. Barang antik yang ditawarkan antara lain wayang, jam dinding, lampu kristal Ceko,lampu minyak buatan Belanda, gramafon, kamera, lukisan, permainan congklak, batik, tempat beras, porselen dari berbagai negara berusia 300 tahun, patung, helm, senjata, telepon, perlengkapan kapal kuno (kompas, teleskop, setir atau kemudi, alat pengukur kecepatan, lampu, stir), berbagai perlengkapan perang (rompi anti senjata buatan orang pedalaman Kalimantan yang terbuat dari  kulit pohon, sangkur buatan tahun 1911, senjata meriam buatan Portugis dan Belanda). Harga yang ditawarkan mulai Rp 65.000 hingga diatas puluhan juta rupiah

Suasana di Jalan Surabaya sangat nyaman untuk sekedar menyusuri dan melihat-lihat barang-barang yang dijual karena banyak pohon rindang yang menaunginya. Banyak pengunjung yang memanfaatkannya untuk berfoto di depan barang-barang antik.

Jalan surabaya memang sudah cukup dikenal bagi para turis diresmikan oleh Ali Sadikin (mantan Gubernur DKI Jakarta) tahun 1960an. Beliau menetapkan tempat ini sebagai salah satu objek wisata utama di Jakarta. Karena terkenalnya, mantan Presiden Amerika, Bill Clinton, pernah mampir dan menengok pasar ini pada 1994. Turis yang biasa datang ke Jalan Surabaya berasal dari Italia, Spanyol, Prancis, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Rusia. 

Jalan Surabaya letaknya tidak jauh dari stasiun kereta api Cikini. Untuk mencapai tempat ini, Anda tinggal berjalan sedikit saja dari Stasiun Cikini ke arah Menteng, Jakarta Pusat, sekitar 500 meter saja. Bisa menggunakan, bajaj, kopaja, ataupun ojek.

Angkutan umum bus kota yang melewatinya adalah :

1. Kopaja T502 trayek Kampung Rambutan - Tanah Abang turun di halte Jalan Surabaya

2. PPD 213 trayek Kampung Melayu - Grogol turun di halte Jalan Surabaya