Jumat, 27 Juli 2012

Jalan Jaksa

 JALAN JAKSA

Jalan Jaksa adalah jalan sepanjang 400 meter yang terletak di Jakarta Pusat. Dinamakan Jalan Jaksa karena pada zaman Belanda mahasiswa Rechts Hogeschool Batavia (Akademi Hukum Jakarta) menetap di daerah ini ketika sedang menuntut ilmu di sana.

Jalan Jaksa mulai dikenal secara internasional di antara para petualang melalui International Youth Hostel Federation (IYHF) pada akhir tahun 1960-an. Tahun 1968, Nathaniel Lawalata, sekretaris jenderal Asosiasi Pemuda Indonesia mengubah rumahnya menjadi hotel bernama Wisma Delima. Hotel ini adalah hotel pertama di Jalan Jaksa dan satu-satunya hotel di Jakarta yang secara internasional terdaftar di IYHF

Pamor Jalan Jaksa sebagai tempat transit para wisatawan asing untuk mencari akomodasi dan kuliner murah sudah terkenal di mancanegara. Sepanjang Jalan Jaksa ini terdapat sedikitnya 6 kafe dan restoran yang menjajakan  berbagai menu hidangan dengan harga terjangkau. Di antaranya Papa's Café dan Restoran. Restoran yang buka selama 24 jam setiap hari menawarkan hidangan Indonesia maupun Eropa. Harga yang ditawarkan murah, berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 30.000. Untuk minuman ditawarkan harga Rp 5.000 hingga Rp 25.000.

Ada juga KL Restoran yang menjajakan hidangan khas Malaysia seperti Nasi Lemak dan sebagainya. Dengan biaya Rp 20.000 hingga Rp 100.000 sudah cukup untuk biaya makan dan minuman.


Jika ingin bersantai dengan hanya ditemani minuman ringan, maka boleh mengunjungi Kafe Memories. Di kafe ini, dikenal sebagai tempat ideal untuk menikmati suasana malam. Sebab ada live musik di kafe ini.  dengan biaya hidangan berkisar 15.000 hingga 100.000.


Selain itu tersedia hotel dengan berbagai kelas kamar penginapan dengan tarif Rp 75.000 hingga Rp. 150.000. seperti Hotel Istana Ratu, Tatoo dan Margot. Tapi jika ingin seperti di rumah sendiri, dapat mencoba  penginapan murah yang disediakan penduduk sekitar. Tarifnya paling tinggi Rp 80.000/malam.

Pemerintah provinsi DKI Jakarta telah menjadikan kawasan Jalan Jaksa sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, yang keberadaannya tidak kalah dengan lokasi wisata lainnya di Jakarta. Lokasinya yang terletak tepat di jantung kota Jakarta memang sangat ideal untuk dijadikan pangkalan (home base) sebelum memulai petualangan menyusuri sudut-sudut ibu kota. Jalan Jaksa berjarak hanya sekitar 800 meter dari kawasan Monumen Nasional (Monas) dan jalan Sabang sebagai salah satu pusat kuliner di Jakarta. Letaknya juga tidak jauh dari kawasan sekitar Jalan Thamrin, mulai dari Monumen Nasional (Monas) hingga bundaran Hotel Indonesia yang merupakan kawasan nyaman untuk para pejalan kaki menikmati atmosfir kota. Selain itu, tak jauh dari Jalan Jaksa di bagian Timur kawasan Monas terdapat stasiun Gambir yang melayani perjalanan kereta api untuk rute ke kota-kota lain di  Pulau Jawa. Di stasiun Gambir ini  juga terdapat bus khusus ke bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng.

Untuk mencapai Jalan Jaksa bisa menggunakan angkutan umum :
   1. Bus TransJakarta Koridor 1 trayek Blok M - Kota turun di halte Thamrin, lalu berjalan kaki 500 meter.
   2. Bus TransJakarta Koridor 2 trayek Pulogadung - Harmoni turun di halte Balaikota, lalu berjalan kaki 500 meter atau turun di halte Gambir 2 berjalan kaki sekitar 300 meter.
   3. Bus Kopaja T502 trayek Kampung Rambutan - Tanah Abang turun di halte jalan Jaksa atau di halte jalan Sabang.
   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar